Tercatat tiga kali letusan Gunung Lewotobi Laki-laki

Gunung

Labuan Bajo, NTT (ANTARA) – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami tiga kali letusan signifikan pada Senin (17/2).

Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, letusan tersebut terekam pada pukul 15.58, 16.22, dan 23.43 WIB.

Saat letusan awal, tinggi kolom abu teramati mencapai 900 meter di atas puncak atau sekitar 2.484 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu, dengan intensitas tebal, dan bergerak ke arah timur laut.

Menurut keterangan, letusan tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,5 mm dan berlangsung sekitar satu menit 42 detik.

Sementara itu, saat letusan kedua, kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak atau sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut. Kolom abu tampak berwarna kelabu dan tebal, bergerak ke arah utara dan timur laut.

Erupsi ini terekam di seismogram, dengan amplitudo maksimum 5,9 mm dan berlangsung selama kurang lebih satu menit 18 detik.

Pada erupsi ketiga, tinggi kolom abu mencapai 400 meter di atas puncak atau sekitar 1.984 meter di atas permukaan laut. Kolom abu terekam berwarna kelabu, dengan intensitas tebal, condong ke arah utara dan timur laut.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3,7 mm dan berlangsung selama kurang lebih 50 detik.

Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus Siaga, yaitu masyarakat dan pengunjung dilarang melakukan aktivitas apa pun dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi dan sektor Barat Daya-Utara-Timur Laut sejauh tujuh kilometer.

Warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki juga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Mereka juga diimbau untuk tetap tenang dan memperhatikan arahan dari pemerintah setempat serta mengabaikan informasi dari sumber yang tidak dapat diverifikasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *