Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR Puan Maharani berharap media massa memanfaatkan momentum Hari Pers Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Februari untuk memperkuat komitmen dalam menjaga demokrasi di Indonesia.
“Selamat Hari Pers Nasional 2025! Media massa dan insan pers harus mengingat kembali perannya sebagai pengawas kegiatan pemerintah dan pembela hak-hak rakyat,” kata Puan di Jakarta, Minggu.
Puan mengakui peran media yang sangat penting dalam Pemilu 2024, baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif, maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Meski mengakui pers sebagai salah satu kunci keberhasilan pemilu, Puan mengingatkan bahwa tanggung jawab pers tidak berakhir begitu saja.
“Media tidak hanya harus mengawasi kebijakan pejabat pemerintah, tetapi juga harus memastikan suara-suara yang kurang terwakili, seperti kelompok minoritas dan terpinggirkan, didengar,” imbuhnya.
Puan juga memuji dedikasi para jurnalis yang terus bekerja giat di tengah derasnya arus informasi. Kemajuan teknologi digital menuntut insan media untuk lebih berhati-hati dalam memproduksi berita.
“Dengan begitu banyaknya informasi yang tersedia, verifikasi fakta menjadi hal yang krusial untuk mencegah penyebaran berita bohong,” ujarnya.
Lebih lanjut, Maharani menyinggung tantangan di industri pers saat ini. Ia melihat banyak media yang tutup dan kehilangan jurnalis-jurnalis handal dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk mendukung pers nasional.
“Masyarakat memegang peranan penting dalam mendukung pers nasional yang kompeten dan berkualitas, termasuk dengan berlangganan media yang memiliki rekam jejak jurnalisme yang baik,” ujarnya.
Dukungan masyarakat terhadap pers yang sehat dan bertanggung jawab sangat penting, seperti mendukung media massa melalui langganan dan bantuan dana karena industri media menghadapi masa sulit, imbuhnya.
Leave a Reply