Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi menghimbau seluruh perguruan tinggi di tanah air untuk turut membangun kesadaran lingkungan hidup di kalangan civitas akademikanya.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Fauzan dalam acara “Aksi Nasional Peduli Sampah di Sekolah dan Kampus” di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/3).
“Kampus memegang peran strategis dalam menanggulangi masalah sampah. Kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya sudah mulai tumbuh, tetapi masih banyak terjadi penumpukan sampah yang menyulitkan pengelolaannya,” kata Fauzan dalam keterangan tertulis Kementerian Pendidikan Tinggi di Jakarta, Minggu.
Oleh karena itu, ia menegaskan perguruan tinggi harus aktif mencari solusi atas permasalahan sampah yang selama ini menjadi tantangan masyarakat.
Wamendikbud menegaskan kampus memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran dan tanggung jawab lingkungan hidup di kalangan generasi muda.
Ia juga menegaskan bahwa masalah lingkungan hidup bukan hanya menjadi masalah nasional, tetapi sudah menjadi masalah global. Oleh karena itu, keterlibatan kampus sebagai pusat inovasi dan solusi menjadi hal yang penting.
“Persoalan sampah sudah ada sejak lama dan terus menjadi tantangan masyarakat. Kampus harus hadir sebagai pemecah masalah dalam mengatasi persoalan lingkungan ini,” ujarnya.
Menurutnya, sinergi antara sektor pendidikan dan lingkungan hidup merupakan langkah strategis untuk mewujudkan Indonesia yang lebih ramah lingkungan.
Dalam acara tersebut, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq bersama Wakil Menteri Fauzan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerjasama perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sektor pendidikan tinggi. Dalam
acara tersebut, turut dilantik “kader lingkungan hidup” yang beranggotakan mahasiswa.
Melalui inisiatif ini, pemerintah optimistis kepedulian lingkungan di sekolah dan kampus tidak hanya menjadi gerakan sementara, tetapi berkembang menjadi budaya berkelanjutan.
Leave a Reply