Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid mengatakan, pemerintah tengah melakukan langkah-langkah terpadu lintas sektor dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk menekan aktivitas perjudian daring.
“Perjudian daring tidak hanya merugikan negara, tetapi juga berdampak luas di masyarakat,” katanya, dalam siaran pers yang dikeluarkan Kementerian Komunikasi dan Digital, Selasa.
Dalam pertemuan dengan Staf Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, di kantornya, Senin, Hafid mengatakan, penanganan perjudian daring menjadi bagian dari desk pemberantasan perjudian daring lintas lembaga.
Pada November tahun lalu, pemerintah memutuskan membentuk tujuh desk yang fokus pada tujuh prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang politik dan keamanan.
Kementerian Komdigi ditugaskan untuk menangani pemberantasan perjudian daring dan desk keamanan siber serta perlindungan data pribadi, imbuhnya.
Ia menegaskan, kolaborasi lintas sektor yang didukung pemanfaatan teknologi sangat penting untuk upaya pemberantasan perjudian daring yang efektif.
Wiranto sependapat dengan pandangan menteri tersebut, dengan mengatakan bahwa kolaborasi antara lembaga pemerintah, perusahaan teknologi, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman.
“Tindakan konkret yang diambil oleh pemberantasan perjudian daring dan meja keamanan siber serta perlindungan data pribadi diharapkan dapat membantu Indonesia memperkuat keamanan digitalnya, sehingga negara ini dapat menangani ancaman digital secara efektif,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa Indonesia perlu mengambil langkah-langkah penegakan hukum, memutus akses ke situs perjudian, dan membangun literasi digital publik untuk menghadapi ancaman perjudian daring.
“Kita perlu bertindak cepat dan tegas berdasarkan peraturan yang jelas sambil memastikan penegakan hukum yang efektif untuk memperketat jerat terhadap aktivitas perjudian daring,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan memperkuat regulasi dan menerapkan teknologi digital yang lebih canggih untuk mencegah kebocoran data dan menggagalkan serangan siber yang menargetkan lembaga negara.
Leave a Reply