Yogyakarta (ANTARA) – Pemerintah menjadwalkan retret bagi 505 kepala daerah terpilih dalam pemilihan kepala daerah tahun lalu, mulai 21 hingga 28 Februari, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengumumkan.
Berbicara di Keraton Yogyakarta pada Minggu, ia menyatakan bahwa acara tersebut akan diadakan di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, setelah pelantikan serentak para pemimpin di Jakarta pada 20 Februari.
“Presiden telah menunjuk Magelang sebagai tempat pengarahan para pemimpin, dimulai dengan anggota Kabinet Merah Putih,” katanya, merujuk pada retret kabinet yang diadakan di lokasi yang sama pada bulan Oktober.
Sugiarto menjelaskan bahwa pemerintah kembali memilih Akademi Militer untuk retret guna memaksimalkan efisiensi dan efektivitas.
“Akan lebih efektif dan efisien untuk retret di tempat yang sama, karena kita dapat menggunakan kembali tenda-tenda dari retret menteri,” katanya.
Wamendagri menguraikan beberapa kemungkinan skenario keberangkatan bagi para kepala daerah yang melakukan perjalanan ke Akademi Militer.
Salah satu pilihan adalah mengumpulkan semua peserta di Keraton Yogyakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Magelang dengan bus.
Ia berharap Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X bersedia melepas kepala daerah di istana jika skenario itu yang dipilih.
“Pilihan lainnya, bertemu dan berkumpul langsung di Magelang,” imbuhnya.
Ia kemudian menyatakan, peserta retret akan mendapatkan pembekalan mengenai tiga topik utama, yakni tugas dan fungsi kepala daerah, misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dan kepemimpinan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dijadwalkan hadir dalam retret tersebut untuk memberikan pembekalan kepada para kepala daerah terkait efisiensi anggaran, imbuhnya.
Sugiarto membenarkan bahwa Kementerian Dalam Negeri dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tengah menyusun program retret tersebut.
Leave a Reply