Jakarta (ANTARA) – Anggota DPR Muhammad Khozin mengatakan, dalam rangka Hari Pers Nasional yang diperingati setiap tanggal 9 Februari, pers di era digital saat ini telah berhasil berkolaborasi dengan warganet untuk bersama-sama mengawasi berbagai persoalan publik.
“Pers dan legislatorbekerja sama untuk menyikapi berbagai persoalan publik. Kondisi ini sangat baik bagi demokrasi kita,” kata Khozin di Jakarta, Minggu.
Sebagai mantan wartawan, ia menyebutkan tren peristiwa viral yang kerap muncul di ruang publik membuat pers meresponsnya dengan menerapkan kaidah jurnalistik.
“Pers menjalankan kaidah jurnalistik dengan melakukan verifikasi, validasi, dan memastikan informasi yang beredar akurat dengan menerapkan prinsip cover both sides,” ujarnya.
Ia menilai, di tengah maraknya informasi di media sosial dan platform digital, pers tetap berperan penting dalam memastikan semua informasi yang beredar di publik dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Peran pers tidak tergantikan dalam memberikan informasi yang akurat kepada publik,” ujarnya.
Ia menilai, pers Indonesia telah berhasil beradaptasi dengan pesatnya perkembangan digital di tanah air. Ia meyakini adaptasi ini membuat pers tetap tumbuh subur di era digital.
“Pers Indonesia telah berhasil merangkul platform digital. Tantangannya adalah menciptakan lingkungan bisnis yang kompatibel bagi pers di tengah pesatnya perkembangan media sosial,” katanya.
Untuk itu, ia mendorong pers Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang, baik dalam menjalankan perannya sebagai pilar demokrasi maupun dalam mengembangkan bisnis media.
“Semoga pers di Indonesia semakin maju dan adaptif terhadap perkembangan digital yang semakin masif,” katanya.
Leave a Reply