Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengatakan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah dapat membantu mengentaskan kemiskinan dan berdampak positif bagi perekonomian daerah.
Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu, Priyono menegaskan penanggulangan kemiskinan menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Upaya yang dilakukan untuk mewujudkannya antara lain melalui program makanan gratis dan program pemberdayaan masyarakat, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH).
“Presiden Prabowo menginginkan agar masalah kemiskinan di Indonesia dapat segera teratasi,” kata Priyono.
Menurut Wamensos, penanggulangan kemiskinan bukanlah perkara mudah.
Oleh karena itu, diperlukan program yang efektif seperti MBG, yang tidak hanya menjamin terpenuhinya gizi anak dan ibu hamil atau menyusui, tetapi juga dapat menggerakkan roda perekonomian hingga ke pelosok desa.
Ia menyampaikan, Kementerian Sosial juga tengah mengakselerasi penanggulangan kemiskinan, antara lain dengan memberikan bantuan kepada 18,8 juta penerima bantuan sosial dan membantu 10 juta penerima bantuan PKH agar berdaya dan mandiri.
Ia menegaskan, masyarakat dari keluarga miskin yang ingin bekerja akan diberikan dukungan dalam menjajaki lapangan pekerjaan, sedangkan bagi mereka yang ingin berwirausaha akan diberikan akses pada peluang usaha, termasuk melalui koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan kemiskinan guna membangun Indonesia yang lebih maju.
Pemerintah Indonesia resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis pada 6 Januari 2025. Anggaran sebesar Rp71 triliun telah dialokasikan untuk program tersebut.
Melalui program tersebut, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak sekolah hingga usia sekolah menengah atas.
Leave a Reply