Kapal induk Prancis Charles de Gaulle berlabuh di Lombok Barat

Prancis

Mataram (ANTARA) – Kapal induk Prancis Charles de Gaulle (RP91) merapat di Pelabuhan Gili Mas, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa.

“Kedatangan kapal induk asing ini merupakan kunjungan rutin dan momen bersejarah bagi NTB,” kata Kepala Staf Komando Resor Militer Wira Bhakti Kolonel Laut Wirawan seusai menyambut kapal perang tersebut di Mataram, NTB.

Kapal induk Charles de Gaulle yang diawaki lebih dari 1.780 orang itu memiliki panjang 262 meter, mampu mengangkut sejumlah pesawat, dan dilengkapi persenjataan canggih.

Wirawan mengatakan, kedatangan kapal perang itu merupakan wujud hubungan harmonis antara Indonesia dan Prancis.

“Kami berharap kunjungan ini dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, khususnya di bidang maritim,” imbuhnya.

Perwira itu kemudian menegaskan bahwa TNI AD siap melakukan segala upaya untuk menjamin keselamatan para awak kapal selama berada di NTB.

Menurutnya, perwira angkatan laut Prancis yang mengoperasikan kapal induk bertenaga nuklir itu akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata populer di NTB, seperti Pulau Gili Trawangan, Pantai Kuta Mandalika, dan Air Terjun Benang Kelambu.

Ia berharap kunjungan itu menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan keindahan alam dan budayanya kepada awak kapal.

Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi dan Komandan Pangkalan Angkatan Laut Mataram Kolonel Laut Waluyo turut menyambut baik kedatangan kapal induk Prancis itu.

Dalam sambutannya, Ariadi menyampaikan harapannya agar kedatangan kapal itu dapat memberikan dampak positif bagi hubungan bilateral Indonesia-Prancis dan mendorong kedua negara untuk lebih meningkatkan kerja sama di bidang maritim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *