Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupaya memulihkan akses jalan yang terdampak banjir bandang pada Minggu, yang memutus jembatan di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“BNPB tidak ingin masyarakat mengalami kesulitan mobilitas dalam waktu lama, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri dalam beberapa minggu ke depan,” kata Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan tertulis yang diterima dari BNPB di Jakarta, Selasa.
Dalam rapat koordinasi antara BNPB dan Pemerintah Kabupaten Bogor pada Senin, terungkap bahwa banjir bandang merusak sedikitnya tujuh jembatan di Kecamatan Cisarua.
Saat meninjau jembatan yang putus di Desa Tugu Selatan pada Senin, Kepala BNPB menyampaikan rencananya untuk meminta bantuan personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk membangun jembatan Bailey guna menghubungkan kembali wilayah yang terisolasi.
Suharyanto menyatakan keyakinannya bahwa pembangunan jembatan akan selesai dalam tiga minggu ke depan.
“Kami pastikan kepada masyarakat bahwa proses pemulihan ini tidak akan memakan waktu lama,” katanya.
Tim dari Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melaporkan bahwa banjir bandang melanda Cisarua, Bogor, pada Minggu malam.
Hujan deras yang turun mengakibatkan meluapnya Sungai Cimanceri sehingga mengakibatkan banjir di Kecamatan Cisarua dan sekitarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, bencana tersebut telah berdampak pada sekitar 1.399 jiwa dari 381 keluarga, dengan 346 jiwa mengungsi dari rumah mereka. Seorang warga dilaporkan hanyut terbawa arus deras.
Leave a Reply