Jakarta (ANTARA) – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama meluncurkan program pelatihan kewirausahaan berskala nasional yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha di kalangan masyarakat Indonesia.
“Kami telah menyepakati inisiatif besar untuk menyelenggarakan program pelatihan kewirausahaan yang dapat diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengumumkan pada konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa program tersebut akan memanfaatkan lebih dari empat ribu balai pelatihan yang dikelola oleh pemerintah pusat dan daerah, termasuk fasilitas yang dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Abdurrahman mencatat bahwa pemerintah lebih suka memanfaatkan fasilitas dan infrastruktur yang sudah ada daripada membangun yang baru untuk program tersebut.
Lebih lanjut, menteri tersebut menegaskan bahwa mereka yang berminat mengikuti program pelatihan tersebut tidak akan dikenakan biaya apa pun.
“Ya, program ini akan terbuka untuk umum. Tujuan pemerintah adalah untuk mendukung mereka yang ingin memulai bisnis,” katanya.
Menanggapi pertanyaan tentang subsektor bisnis mana yang akan difokuskan pada program tersebut, Abdurrahman mencatat bahwa pemerintah akan segera memutuskan hal itu.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan dukungan penuhnya terhadap pengintegrasian balai latihan milik kementeriannya ke dalam program tersebut.
“Pemanfaatan balai latihan yang sudah ada harus kita maksimalkan. Oleh karena itu, kami di Kementerian Ketenagakerjaan mendukung penuh optimalisasi fasilitas negara tersebut,” ujarnya.
Pemerintah berencana melaksanakan program pelatihan kewirausahaan yang menyasar hingga 10 ribu UMKM tersebut dalam kurun waktu tiga bulan ke depan melalui pilot project.
Dalam rencana tersebut, Kementerian UMKM akan memberikan kontribusi dengan menyediakan akses terhadap fasilitas yang dimilikinya, termasuk rumah produksi bersama dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Leave a Reply